Berapa banyak dosa yang telah kutorehkan, hingga hati menjadi hitam kelam???
Seberapa besar penentangan yang selalu kuperbuat, hingga hati menjadi keras dan semakin keras???
Betapa senangnya nafsu ini kuperturutkan???
Betapa diri ini tak pernah ingat apakah dia sedang disaksikan oleh Dzat Yang Menciptakan???
Yang tak pernah mengantuk dan tak juga tidur...
Yang maha mengetahui apa yang dikerjakan oleh para hamba-Nya...
Betapa lancang kekufuran atas nikmat yang Kau berikan kepada hamba-Mu yang hina ini...
Tak sedikitpun aku menyadari...
Tak sedikitpun aku memikirkan diri ini...
Dimana tempat kembali, dimana akan ditempatkan diri ini...
Di surga, bersama para Syuhada, Nabi, dan orang-orang shalih yang Kau ridhai???
Atau yang tak kuinginkan, yaitu neraka bersama orang yang fasiq, munafiq lagi kufur???
Tak seorangpun yang berangan-angan untuk memasukinya, kecuali orang-orang yang Engkau sesatkan...
Dengan ridho-Mu, semoga hamba bisa menjaga diri dan meninggalkan semua larangan-Mu dan mengerjakan semua perintah-Mu semampuku...
Ingatkanlah hamba saat akan melakukan maksiat dengan salah satu hadits dari Rasul-Mu yang mulia shalallahu ‘alaihi wa sallam :
إِنَّ الْعَبْدَ إِذَا أَخْطَأَ خَطِيئَةً نُكِتَتْ فِي قَلْبِهِ نُكْتَةٌ سَوْدَاءُ فَإِذَا هُوَ نَزَعَ وَاسْتَغْفَرَ وَتَابَ سُقِلَ قَلْبُهُ وَإِنْ عَادَ زِيدَ فِيهَا حَتَّى تَعْلُوَ قَلْبَهُ وَهُوَ الرَّانُ الَّذِي ذَكَرَ اللَّهُ { كَلَّا بَلْ رَانَ عَلَى قُلُوبِهِمْ مَا كَانُوا يَكْسِبُونَ }
“Seorang hamba apabila melakukan sebuah dosa, akan diberikan di hatinya noda hitam dan jika ia memohon ampun dan bertaubat, maka akan kembali bening hatinya. Jika ia kembali kepada dosa tersebut, maka akan ditambah noda hitamnya sampai memenuhi hatinya. Itulah ron yang disebutkan oleh Allah “Sekali-kali tidak, justru ron telah memenuhi hatinya disebabkan apa yang mereka lakukan.” (HR. At Tirmidzi).
Jangan biarkan hamba-Mu menjadi orang yang merugi,
yaitu yang selalu mengotori hati ini
dan tak pernah berusaha untuk membersihkan dari noda-noda dosa..
Betapa senangnya nafsu ini kuperturutkan???
Betapa diri ini tak pernah ingat apakah dia sedang disaksikan oleh Dzat Yang Menciptakan???
Yang tak pernah mengantuk dan tak juga tidur...
Yang maha mengetahui apa yang dikerjakan oleh para hamba-Nya...
Betapa lancang kekufuran atas nikmat yang Kau berikan kepada hamba-Mu yang hina ini...
Tak sedikitpun aku menyadari...
Tak sedikitpun aku memikirkan diri ini...
Dimana tempat kembali, dimana akan ditempatkan diri ini...
Di surga, bersama para Syuhada, Nabi, dan orang-orang shalih yang Kau ridhai???
Atau yang tak kuinginkan, yaitu neraka bersama orang yang fasiq, munafiq lagi kufur???
Tak seorangpun yang berangan-angan untuk memasukinya, kecuali orang-orang yang Engkau sesatkan...
Dengan ridho-Mu, semoga hamba bisa menjaga diri dan meninggalkan semua larangan-Mu dan mengerjakan semua perintah-Mu semampuku...
Ingatkanlah hamba saat akan melakukan maksiat dengan salah satu hadits dari Rasul-Mu yang mulia shalallahu ‘alaihi wa sallam :
إِنَّ الْعَبْدَ إِذَا أَخْطَأَ خَطِيئَةً نُكِتَتْ فِي قَلْبِهِ نُكْتَةٌ سَوْدَاءُ فَإِذَا هُوَ نَزَعَ وَاسْتَغْفَرَ وَتَابَ سُقِلَ قَلْبُهُ وَإِنْ عَادَ زِيدَ فِيهَا حَتَّى تَعْلُوَ قَلْبَهُ وَهُوَ الرَّانُ الَّذِي ذَكَرَ اللَّهُ { كَلَّا بَلْ رَانَ عَلَى قُلُوبِهِمْ مَا كَانُوا يَكْسِبُونَ }
“Seorang hamba apabila melakukan sebuah dosa, akan diberikan di hatinya noda hitam dan jika ia memohon ampun dan bertaubat, maka akan kembali bening hatinya. Jika ia kembali kepada dosa tersebut, maka akan ditambah noda hitamnya sampai memenuhi hatinya. Itulah ron yang disebutkan oleh Allah “Sekali-kali tidak, justru ron telah memenuhi hatinya disebabkan apa yang mereka lakukan.” (HR. At Tirmidzi).
Jangan biarkan hamba-Mu menjadi orang yang merugi,
yaitu yang selalu mengotori hati ini
dan tak pernah berusaha untuk membersihkan dari noda-noda dosa..
